Membuat Aplikasi Berbasis Desktop
MEMBUAT PAKET SOFTWARE APLIKASI
BERBASIS DESKTOP
1 Mendemonstrasikan Apikasi Paket Installer
Program installer
dirancang untuk menyalin file program aplikasi beserta file-file pendukungnya
kedalam sistem operasi. Dengan adanya installer, sebuah paket aplikasi tidak
bisa di copi paste begitu saja dari satu sistem komputer ke komputer lainnya
karena pada umumnya file-file pendukung aplikasi diletakan pada lokasi yang
berbeda dengan file program utama. Installer juga kadang menambahkan setting
tertentu ke dalam registry windows untuk keperluan jalannya program.
2 Menu pada Aplikasi Berbasis Desktop
2.1 Pengertian Aplikasi
Berbasis Desktop
Aplikasi berbasis
desktop merupakan aplikasi yang dijalankan pada masing-masing komputer atau
klien. Aplikasi berbasis desktop harus diinstall terlebih dahulu ke dalam
komputer agar dapat digunakan.
Jenis bahasa
pemrograman yang banyak digunakan pada aplikasi berbasis desktop adalah
Microsoft Visual Basic (MS VB) yang saat ini sudah berkembang menjadi VB.Net,
Bahasa pemrograman Borland Delphi, Jave Netbeans dan bahas pemrograman lainnya
yang mendukung aplikasi berbasis desktop.
2.2 Identifikasi Menu pada
Aplikasi Berbasis Desktop
Aplikasi berbasis
desktop biasanya memiliki menu-menu tertentu yan tersusun membentuk menu bar.
Menu bar biasanya terdapat pada bagian atas jendela program. Menu-menu pada
menu bar kadang memilikki drop down menu yang berisi beberapa submenu.
Misalnya, pada menu file biasanya terdapat submenu New,
Open, Save, dan Exit. Setiap
menu dan submenu tersebut menunjukan kepada fungsi/fitur tertentu yang terdapat
pada software/apikasi yang bersangkutan.
3 Menyiapkan Sistem Komputer
3.1 Kebutuhan Perangkat Keras
(Hardware)
Perangkat keras
yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi berbasis desktop bergantung kepada
jenis dan versi aplikasi tersebut. Semakin baru versi yang digunakan, umumnya
membutuhkan perangkat keras yang lebih mumpuni dari pada versi sebelumnya.
Kebutuhan perangkat keras umumnya dicantumkan pada boks paket aplikasi/software
yang bersangkutan.
Ada dua jenis
kebutuhan sistem yang biasanya dicantumkan pada boks paket aplikasi, yaitu
kebutuhan sistem minimal (minimum system requirements) dan kebutuhan sistem
optimal (recommended system requirements). Kebutuhan sistem minimal dimaksudkan
untuk bisa menjalankan aplikasi tersebut pada setting yang optimal. Misalnya,
untuk aplikasi game Call Of Duty Black OPS diperlukan minimal perangkat keras
sebagai berikut.
Processor
: Intel Core 2 Duo 2,4 GHz atau AND Athlon 64 X2 4800+
Memori
: 2 GB
Hard Disk
: 12 GB
Memori VGA :
256 MB
VGA
: nvidia
GeForce 8600 atau ATI radeon X1950
Sedangkan untuk kebutuhan sistem
optimal adalah sebagai berikut.
Processor
: Intel core 2 Duo 2,8 GHz atau AMDPhenom II X3 720 2,8
GHz
Memori
: 3 GB
Hard Disk
: 12 GB
Memori VGA :
1 GB
VGA
: nVidia
GeForce 9800 atau ATI Radeon HD 3850
Sound Card :
DirectX Compatible
3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
(Software)
Kebutuhan perangkat lunak pada
aplikasi berbasis desktop meliputi kebutuhan sistem operasi atau perangkat
lunak pendukung. Kebutuhan perangkat lunak pada umumnya dicantumkan juga pada
boks paket aplikasi, seperti halnya kebutuhan perangkat keras. Misalnya, untuk
aplikasi pemrograman Microsoft Visual Studio 2005 dibutuhkan sistem operasi
Windows 200 service pack 4, Windows XP service pack 2, Windows Server 2003
service pack 1, atau Windows Vista.
4 Menyimpan Paket Installer di Internet
Internet adalah
salah satu media pubikasi software yang paling populer. Berkat internet, ribuan
aplikasi yang dibuat oleh berbagai orang atau perusahaan tersebar dengan cepat
dan efektife. Aplikasi anti virus misalnya, hampir setiap jam terdapat update
database virus terbaru yang siap diunduh oleh pengguna. Produsen tidak perlu
lagi mengirim CD berisi versi program baru terbaru pada konsumen, cukup
sediakan update-nya di internet, dan konsumen tinggal mengunduhnya melalui
fitur khusus yang terdapat pada aplikasi yang bersangkutan.
Kamu pun dapat
menyimpan paket installer yang kamu buat di internet, misalnya di situsmu, di
blogmu, ataupun di situs Database software seperti softpedia.com,
brothersoft.com, ataupun download.cnet.com. Kamu pun bisa menggunakan jasa
situs sharing server seperti MediaFire, Megaupload, Bebasupload, ziddu,
Indowebster, ASIxFiles, dan Maknyos.
5 Menghubungkan Aplikasi dengan Basis Data
5.1 Table
Table berupa tabel
kumpulan data yang merupakan komponen utama dari sebuah basis data.
5.2 Query
Query Digunakan untuk
mencari dan menampilkan data yang memenuhi syarat tertentu dari suatu dari satu
tabel atau lebih. Query dapat juga digunakan untuk meng-update atau menghapus
beberapa record data pada satu saat yang sama. Selain itu Query dapat digunakan
untuk menjalankan perhitungan terhadap sekelompok data.
5.3 Form
Form dipergunakan
untuk menampilkan data, mengisi data dan mengubah data yang ada di dalam tabel.
5.4 Report
Report dipergunakan
untuk menampilkan laporan hasil analisis data.
5.5 Page
Page dipergunakan
untuk membuat halaman web berupa data access page yang dapat ditempatkan di
server jaringan intranet atau internet.
5.6 Macro
Macro dapat
digunakan untuk mengotomatisasi perintah-perintah yang sering digunakan dalam
mengolah data.
5.7 Module
Module digunakan
untuk perancangan berbagai modul aplikasi pengolahan basis data tingkat lanjut
sesuai dengan kebutuhan.
6 Menyimpan Installer Aplikasi
6.1 Menyimpan Paket Installer
pada Floppy Disk
Media floppy disk
pada saat ini jarang digunakan karena teknologinya sudah terbilang usang. Media
floppy disk biasanya dipakai pada komputer keluaran tahun 2005 ke bawah. Floppy
disk dulu sering digunakan untuk menyebarkan paket installer apikasi, misalnya
installer DOS, WordStar, dBase3+, dan Lotus 123.
Jika programyang
kamu buat masih bisa digunakan di komputer lamu masih memakai floppy disk, kamu
bisa menggunakannya sebagai media penyimpanan file installer. Pastikan ukuran
paket installer tidak melebihi ukuran maksimal foppy disk (1,44 MB). Salin
semua file yang terdapat pada folder penyimpanan paket installer ke dala floppy
disk, kemudian masukkan floppy disk tersebut ke dalam komputer yang menjadi
target instalasi. Disarankan untuk menyalin terlebih dahulu file-file paket
installer dari dalam floppy disk ke hard disk supaya instalasi aplikasi
berjalan lebih cepat.
6.2 Menyimpan Paket Installer
pada CD/DVD
Media CD/DVD saat
ini popuer digunakan oleh produsen perangkat lunak untuk mendistribusikan paket
installer aplikasi. Aplikasi perkantoran seperti Microsoft Office, aplikasi
pengolah grafis seperti Adobe Photosop, atau aplikasi game seperti call of
duty, umumnya di distribusikan melalui CD/DVD. Selain kapasitasnya yang besar,
CD/DVD pun lebih awet dari pada floppy disk.
Untuk menyimpan
paket installer yang kamu buat pada CD/DVD, komputermu harus memiliki drive
optik CD/DVD writer dan kamu harus menggunakan software khusus untuk menulis
kedalam kepingan CD/DVD. Software yang populer digunakan untuk keperluan
tersebut adalah Nero Burning Suite. Aplikasi Nero umumnya disertakan dalam
bundel pembelian CD/DVD writer. Kamu juga bisa menggunakan fitur CD Writing
Wizard yang terdapat pada Windows XP.
numpang membaca pak ingin belajar
BalasHapusterima kasih infonya
BalasHapus3D Models & Tools for Models & Tools - Titanium White
BalasHapusTitanium White Model Tool — titanium belt buckle Free shipping titanium for sale on orders over titanium flat iron $60. The 2D model, titanium wedding rings 1D, black titanium and 3D models have their own set of tools and are all made up of